Pada umumnya setiap orang ingin sukses agar masa depannya terlihat cerah. Tidak jarang dari kalangan anak muda hingga orang dewasa mulai berinvestasi. Investasi sendiri merupakan sebuah kegiatan menanam dana atau modal dengan harapan mendapatkan hasil dan keuntungan dikemudian hari atas dana yang sudah dia keluarkan.
Sederhananya cara yang dilakukan terlihat tidak sedikit ribet serta bisa dipastikan mendapatkan keuntungan secara perlahan. Sementara itu seorang yang melakukan investasi biasa dikenal dengan sebutan investor. Nah berikut ini beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula.
Apa Saja Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula?
P2P (Peer to Peer) Lending
Salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula adalah P2P lending. Jenis investasi yang satu ini sangat populer dikalangan masyarakat, bisa dikatakan bahwa sedang naik daun pada tahun ini. Yang mana P2P Lending ini merupakan sebuah kegiatan investasi yang investornya memberikan pijaman atau modal kepada debitur atau peminjam.
Pijaman modal atau dana tersebut dilakukan bertujuan agar usaha milik pengusaha tersebut dapat berkembang. Begitupun sebaliknya dari pihak investor mengharapkan hasil dan keuntungan yang tinggi dari modal yang telah dipinjamkan. Pada umumnya P2P Lending ini kenang sangat bermanfaat bagi para pengusaha khususnya UMKM.
Investasi deposito
Ya depositu merupakan jenis investasi yang sangat familiar di telinga kita. Depositito ini termasuk dalam jenis investasi yang cukup mudah serta sangat cocok untuk para pemula. Bisa dikatakan bhawa deposito ini adalah investasi dalam jangka pendek, meski demikian tentunya ketentuan dan kebijakan setiap bank berbeda-beda.
Tidak hanya itu saja, deposito ini tergolong dalam jenis investasi yang aman dan tidak beresiko. Sebab dana yang telah dikeluarkan tersebut tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu, semua melaui sebuah proses berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Biasanya waktu pencairan deposito yaitu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, satu tahun , hingga 24 bulan.
Menariknya lagi investasi yang kita lakukan sudah terjamin oleh oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan begitu anda tidak perlu khawatir jika bank tempat anda menyimpan depositi bangkrut. Maka anda akan tetap mendapatkan dana secara utuh dari LPS.
Investasi reksadana
Jenis investasi yang cocok untuk pemula berikutnya adalah reksada. Reksadana ini sangat populer dikalangan anak muda, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki waktu serta dana yang terbatas. Dengan adanya investasi ini dilinai sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kelas menengah kebawah. Investasi ini memang sudah terdaftar secara resmi di OJK.
Tidak hanya itu saja, anda juga bisa memulai investasi dengan dana yang cukup kecil yaitu hanya mulai 10.000 saja. Terlebih lagi reksadana ini juga beragam anda bebas memilih untuk berinvestasi yang mana yang cocok untuk anda. Beberapa diantaranya seperti reksadana syariah, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan saham.
Saham
Jenis investasi yang ketiga bagi pemula dengan modal kecil ialah saham, kita bisa menyimpan saham untuk diinvestasikan. Dari berinvestasi saham modal kecil, kita bisa memperoleh keuntungan besar. Memang menggunakan saham sebagai instrumen investasi mempunyai resiko yang besar, namun bukan berarti tidak bisa dicoba oleh para pemula.
Anda bisa mulai dengan modal yang kecil terlebih dahulu dan jangan langsung tergiur dengan ekspektasi keuntungan yang tinggi. Lambat laun, Anda tetap bisa menggunakan investasi modal kecil ini untuk meraih keuntungan besar dalam jangka panjang.
Maka dari itu, bermain saham langsung dengan modal besar tidak disarankan bagi pemula karena memiliki sistem yang sedikit rumit dalam cara memainkannya. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mencobanya, bagi mereka yang mempunyai semangat belajar yang tinggi dan mental yang kuat, menabung saham bisa menjadi media yang sangat ampuh untuk belajar investasi dan juga belajar saham itu sendiri.
Jika Anda tertarik untuk mencoba investasi P2P Lending, Anda dapat mencoba di Akseleran. Di Akseleran, Anda bisa mendanai UKM di Indonesia yang membutuhkan modal pinjaman, dan pendanaan Anda akan mendapatkan bunga hingga 10,5% per tahun. Akseleran juga mempunyai izin resmi di OJK sehingga proses transaksi yang Anda lakukan lebih aman dan terjamin.