Fintech peer to peer (P2P) lending sekarang ini cukup digandrungi. Karena melalui kecanggihan teknologi, bisa membantu orang yang tengah butuh uang atau modal dengan cepat dalam mendapatkan pinjaman.
Keunggulannya beragam, mulai dari persyaratan tanpa agunan dan pencairan dana pinjaman yang tergolong cepat di bawah 24 jam juga membuat produk pinjaman fintech online lebih populer daripada pinjaman bank.
Selain menawarkan pinjaman, fintech juga mempunyai produk investasi yang populer dengan istilah pendanaan atau mengajak masyarakat luas untuk menjadi pemberi pinjaman atau lender. Aplikasi P2P fintech ini bisa di katakan aman karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sudah disertifikasi dengan Sertifikasi Internasional ISO 270001.
Tentunya, di balik semua kemudahan layanan yang ditawarkan fintech P2P lending, sebagai masyarakat yang melek keuangan, Anda harus tetap waspada terhadap resiko penipuan fintech abal-abal atau ilegal yang sering merugikan.
Oleh karena itu, penting sekali Anda mengetahui informasi tentang aplikasi pinjaman online atau investasi yang aman di fintech P2P lending saat ini. Kenali cara memilih fintech pinjaman dan pendanaan yang tepat dan aman.
Bagaimana cara memilih Fintech P2P Lending yang tepat dan aman?
- Pastikan Fintech Terdaftar juga Diawasi oleh OJK
OJK berperan untuk mengawasi, mengatur industri fintech serta melindungi nasabah dalam menggunakan layanan fintech. Seperti halnya menerbitkan aturan untuk semua fintech yang beroperasi di Indonesia untuk memenuhi aturan yang sudah ditetapkan OJK.
Sedangkan fintech yang tidak mendaftar di OJK tergolong dalam fintech ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat. Jadi bagi fintech pinjaman online yang telah terdaftar di OJK, maka perusahaan fintech tersebut tepat dan aman dipilih oleh masyarakat.
Sampai Februari 2019, jumlah fintech pinjaman online yang sudah terdaftar dan diawasi OJK tercatat sebanyak 99 fintech P2P lending.
- Pilih Fintech yang Tersertifikasi ISO 27001
Di Indonesia, penerapan ISO 27001 sudah dilakukan oleh perbankan dan saat ini mulai diberlakukan untuk fintech pinjaman online.
Sertifikasi ISO 27001 merupakan standar yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Permen Kominfo Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi dan menjadi persyaratan dari OJK melalui POJK Nomor 77/POJK.01/2016 mengenai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
- Kenali Sistem Pendanaan Fintech dan Keuntungannya
Pendanaan melalui fintech P2P lending dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang menguntungkan daripada menabung. Selain mudah dilakukan, ada imbal hasil menarik yang bisa didapatkan saat menjadi lender atau pemberi pinjaman online.
Oleh karena itu sebelum melakukan investasi, pastikan kamu paham tentang produk pendanaannya, syarat, cara, keuntungan, juga resikonya. Sebagai contoh, pendanaan di Akseleran bisa mendapatkan 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman dengan modal pendanaan bisa mulai dari Rp100 ribu. Cukup terjangkau untuk orang yang ingin memulai investasi.
- Kenali dengan Baik Agar Dapat Memaksimalkan Hasilnya
Sekarang ini ada banyak website dan aplikasi online yang melayani pinjaman online kilat atau investasi online fintech. Namun ingat, tidak semua tepat dan aman atau banyak fintech abal-abal yang hanya merugikan Anda. Sebagai milenial selalu cermati beberapa tips di atas sebelum Anda mengajukan pinjaman online maupun berinvestasi di fintech.
· Testimoni Pengalaman oleh Pelanggan
Salah satu cara mencari tahu apakah fintech P2P lending yang Anda pilih aman atau tidak, Anda dapat mencari testimoni pelanggan. Umumnya perusahaan tersebut menyediakan kolom komentar di situs atau media sosial yang secara terbuka dapat diisi penggunanya.
Dari situ Anda dapat mengetahui apakah P2P lending yang Anda tuju aman atau tidak, selain dengan cara mengetahui legalitasnya melalui OJK. Testimoni pelanggan juga bisa menjadi sarana ampuh mengenal lebih dalam produk yang ditawarkan perusahaan, karena disampaikan langsung oleh masyarakat.
Jika Anda ingin mengembangkan usaha kecil, P2P Lending dari Akseleran merupakan pilihan yang tepat. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata sampai 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu bisa Anda mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.